Jathilan
1. Pengertian jathilan
Pengertian Jatilan.Jathilan adalah kesenian yang telah lama dikenal oleh Masyarakat Yogyakarta dan juga sebagian Jawa Tengah. Jathilan juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Tersemat kata “kuda” karena kesenian yang merupakan perpaduan antara seni tari dengan magis ini dimainkan dengan menggunakan properti berupa kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu (kepang).Dilihat dari asal katanya, jathilan berasal dari kalimat berbahasa Jawa “jaranne jan thil-thilan tenan,” yang jika dialihbahasakanke dalam bahasa indonesia menjadi “kudanya benar-benar joget tak beraturan”. Joget beraturan (thil-thilan) ini memang bisa dilihat pada kesenian jathilan utamanya ketika para penari telah kerasukan.
2. Sejarah jathilan
Kesenian tari jathilan dahulu kala sering dipentaskan pada dusun-dusun kecil. Pementasan ini memiliki dua tujuan, yang pertama yaitu sebagai sarana menghibur rakyat sekitar, dan yang kedua juga dimanfaatkan sebagai media guna membangkitkan semangat rakyat dalam melawan penjajah.Ada beberapa cerita awal sejarah mengenai jatilan. Versi pertama menceritakan jatilan adalah kesenian yang mengisahkan perjuangan Raden Patah dibantu Sunan Kalijaga dalam melawan penjajahan Belanda. Sebagaimana yang kita ketahui, Sunan Kalijaga adalah sosok yang acap menggunakan budaya, tradisi dan kesenian sebagai sarana pendekatan kepada rakyat, maka cerita perjuangan dariRaden Patah itu digambarkan kedalam bentuk seni tari jathilan.Versi terahkir adalah jatilan merupakan cerita Panji Asmarabangun, yaitu putra dari kerajaan Jenggala Manik. Tatkala yang disampaikan adalah cerita mengenai Panji Asmarabangun, maka penampilan para penaripun menggambarkan tokoh tersebut, baik aksesoris pun gerakannya. Sebagai contoh aksesorisnya adalah mengenakan gelang tangan, gelang kaki, ikat pada lengan, kalung, menyengkelit keris, dan tentu saja mengenakan mahkotayang acap disebut “kupluk Panji.
3. keunikan jathilan
jathilan memiliki keunikan seperti beberapa pemain ada yang kerasukan setan dan terkadang menunjukkan aksi-aksi tang menegangkan yang menghibur para penonton
4. Opini/saran saya
saran untuk yang kaum-kaum muda atau anak-anak muda dan semua orang atau anggota masyarakat setempat tolong untuk dilestarikan keseniannya dan jangan malu buat ikut menjadi anggota pemain jathilan
5. Sumber : https://borosucijathilan.wordpress.com/2015/06/07/jatilan-pengertian-sejarah-gerak-tari-jatilan-dan-jatilan-era-modern/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1037077335
1. Pengertian jathilan
Pengertian Jatilan.Jathilan adalah kesenian yang telah lama dikenal oleh Masyarakat Yogyakarta dan juga sebagian Jawa Tengah. Jathilan juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang, ataupun jaran kepang. Tersemat kata “kuda” karena kesenian yang merupakan perpaduan antara seni tari dengan magis ini dimainkan dengan menggunakan properti berupa kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu (kepang).Dilihat dari asal katanya, jathilan berasal dari kalimat berbahasa Jawa “jaranne jan thil-thilan tenan,” yang jika dialihbahasakanke dalam bahasa indonesia menjadi “kudanya benar-benar joget tak beraturan”. Joget beraturan (thil-thilan) ini memang bisa dilihat pada kesenian jathilan utamanya ketika para penari telah kerasukan.
2. Sejarah jathilan
Kesenian tari jathilan dahulu kala sering dipentaskan pada dusun-dusun kecil. Pementasan ini memiliki dua tujuan, yang pertama yaitu sebagai sarana menghibur rakyat sekitar, dan yang kedua juga dimanfaatkan sebagai media guna membangkitkan semangat rakyat dalam melawan penjajah.Ada beberapa cerita awal sejarah mengenai jatilan. Versi pertama menceritakan jatilan adalah kesenian yang mengisahkan perjuangan Raden Patah dibantu Sunan Kalijaga dalam melawan penjajahan Belanda. Sebagaimana yang kita ketahui, Sunan Kalijaga adalah sosok yang acap menggunakan budaya, tradisi dan kesenian sebagai sarana pendekatan kepada rakyat, maka cerita perjuangan dariRaden Patah itu digambarkan kedalam bentuk seni tari jathilan.Versi terahkir adalah jatilan merupakan cerita Panji Asmarabangun, yaitu putra dari kerajaan Jenggala Manik. Tatkala yang disampaikan adalah cerita mengenai Panji Asmarabangun, maka penampilan para penaripun menggambarkan tokoh tersebut, baik aksesoris pun gerakannya. Sebagai contoh aksesorisnya adalah mengenakan gelang tangan, gelang kaki, ikat pada lengan, kalung, menyengkelit keris, dan tentu saja mengenakan mahkotayang acap disebut “kupluk Panji.
3. keunikan jathilan
jathilan memiliki keunikan seperti beberapa pemain ada yang kerasukan setan dan terkadang menunjukkan aksi-aksi tang menegangkan yang menghibur para penonton
4. Opini/saran saya
saran untuk yang kaum-kaum muda atau anak-anak muda dan semua orang atau anggota masyarakat setempat tolong untuk dilestarikan keseniannya dan jangan malu buat ikut menjadi anggota pemain jathilan
5. Sumber : https://borosucijathilan.wordpress.com/2015/06/07/jatilan-pengertian-sejarah-gerak-tari-jatilan-dan-jatilan-era-modern/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C1037077335
Komentar
Posting Komentar